In response to recent media misrepresentations of its young volunteers preaching to Muslims, The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints clarifies that its young volunteers did not and have not at any time proselytised to Muslims. The Church reiterates its foundational doctrine of “obeying, honouring, and sustaining the law”. With its presence of over 50 years in Malaysia, the Church, its local members, and volunteers continue to uphold the laws of the land and maintain a respectful and peaceful approach in the spirit of religious harmony and unity.
Sebagai respons terhadap salah tafsiran media baru-baru ini mengenai sukarelawan muda mereka yang dikatakan berkhutbah kepada orang Islam, Gereja Yesus Kristus Orang Suci Zaman Akhir menjelaskan bahawa sukarelawan muda mereka tidak pernah pada bila-bila masa menyebarkan agama kepada orang Islam. Gereja menegaskan semula ajaran asasnya untuk “mematuhi, menghormati, dan menjunjung undang-undang”. Dengan kehadirannya selama lebih 50 tahun di Malaysia, Gereja, ahli tempatan, dan sukarelawannya terus mematuhi undang-undang negara serta mengekalkan pendekatan yang penuh hormat dan damai dalam semangat keharmonian dan perpaduan agama.